Tugas
3 :
1. Jelaskan tengtang pengertian
komunikasi,apa itu komunikasi internal dan jaringan komunikasi?
2.
Jelaskan pengertian,jenis/tipe pengawasan?
3.
Jelaskan perubahaan dan pengembangan?
Jawaban:
1.
Ø
Pengertian
Komunikasi
Komunikasi adalah, proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Dalam penyampaian atau penerimaan informasi ada dua pihak yang terlibat yaitu :
1. Komunikator : Orang atau kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan
2. Komunikan : orang atau kelompok orang yang menerima pesan.
Dalam berkomunikasi keberhasilan komunikator atau komunikan sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Cakap
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Sistem Sosial
5. Kondisi lahiriah
Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah, proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Dalam penyampaian atau penerimaan informasi ada dua pihak yang terlibat yaitu :
1. Komunikator : Orang atau kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan
2. Komunikan : orang atau kelompok orang yang menerima pesan.
Dalam berkomunikasi keberhasilan komunikator atau komunikan sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Cakap
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Sistem Sosial
5. Kondisi lahiriah
Komunikasi adalah, proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Dalam penyampaian atau penerimaan informasi ada dua pihak yang terlibat yaitu :
1. Komunikator : Orang atau kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan
2. Komunikan : orang atau kelompok orang yang menerima pesan.
Dalam berkomunikasi keberhasilan komunikator atau komunikan sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Cakap
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Sistem Sosial
5. Kondisi lahiriah
Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah, proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Dalam penyampaian atau penerimaan informasi ada dua pihak yang terlibat yaitu :
1. Komunikator : Orang atau kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan
2. Komunikan : orang atau kelompok orang yang menerima pesan.
Dalam berkomunikasi keberhasilan komunikator atau komunikan sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Cakap
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Sistem Sosial
5. Kondisi lahiriah
Ø
Komunikasi
internal yaitu komunikasi yang terjadi diantara orang-orang yang berada dalam
suatu perusahaan.” Jadi komunikasi internal merupakan proses pertukaran gagasan
antara paraanggota yang terjadi di dalam perusahaan yang menyebabkan
pekerjaanberlangsung.
Ø
mendefinisikan
jaringan komunikasi sebagai suatu saluran atau jalan tertentu yang digunakan
untuk meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain.
2.
Ø adalah
proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung
pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan
tersebut. Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang
terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan
Atau ada lagi
Jenis-jenis pengawasan antara lain:
v
Pengawasan
Melekat, adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian secara
Ajeg yang dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya, secara preventif
atau represif agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif
dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundangan yang
berlaku.
v
Pengawasan
Fungsional, merupakan pengawasan yang dilakukan oleh aparat atau pejabat yang
tugas pokoknya khusus membantu pimpinan untuk melaksanakan tugasnya
masing-masing, pengawasan fungsional biasanya bersifat internal. Aparat
pengawasan fungsional dalam suatu instansi disebut Satuan Pengawasan Internal
(SPI). SPI hanya membantu pimpinan agar dapat melakukan manajemennya, melakukan
pengawasan melekat atau pengendaliannya dengan baik. SPI tidak berwenang
mengambil tindakan sendiri, harus dikoordinasikan kepada atasannya.
v
Pengawasan
Teknis Fungsional, setiap instansi berkewajiban untuk melakukan pengawasan agar
kebijakan-kebijakan negara sesuai dengan bidang tugas pokoknya masing-masing,
ditaati oleh masyarakat maupun aparatur.
v
Pengawasan
Legislatif, dikenal juga dengan pengawasan politik, merupakan fungsi yang
dimiliki parlemen di samping fungsi legislasi dan budgeting. Pengawasan
legislative ditujukan pada pengawasan terhadap pelaksanaan UUD 1945, Hukum dan
peraturan pelaksanaannya yang termanifestasikan pada hak interpelasi, hak
angket, dan hak menyatakan pendapat.
v
Pengawasan
Masyarakat, disebut juga kontrol sosial merupakan pengawasan yang dilakukan
masyarakat sendiri terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
v
Pengawasan
yudikatif, merupakan salah satu fungsi Mahkamah Agung untuk mengawasi peraturan
di bawah UU, sedangkan Mahkamah Konstitusi berwenang secara formal untuk
menguji UU terhadap UUD 1945.
3.
Ø
Perubahan
suatu organisasi baik yang direncanakan dan yang tidak direncanakan pada
dasarnya dilakukan demi keberlangsungan organisasi yang itu sendiri. Perubahan
yang terjadi tentunya dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal.
Dampaknya pun bersifat internal dan eksternal. Suatu perubahan memiliki tingkatan,
antara lain perubahan pada tingkat organisasi secara keseluruhan. Tipologi
perubahan organisasi juga mengenal 4 bentuk, yaitu perubahan internal yang
direncanakan, perubahan eksternal yang direncanakan, perubahan internal yang
tidak direncanakan, perubahan eksternal yang tidak direncanakan. Akhirnya,
kondisi lingkungan seperti pasar, tenaga kerja, perburuhan, dan campur tangan
pemerintah juga berperan dalam terjadinya perubahan organisasi.
Ø pengembangan organisasi adalah
perubahan yang terencana (planned change). Perubahan , dalam bentuk pembaruan
organisasi dan mpengembangan organisasiernisasi, terus menerus terjadi dan
mempunya pengaruh yang sangat dominan dalam masyarakat kini. Organisasi beserta
warganya, yang membentuk masyakat mpengembangan organisasiern , mau tidak mau
harus beradaptasi terhadap arus perubahan ini. Perubahan perubahan yang terjadi
pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam empat katagori , yaitu perkembangan
teknologi, perkembangan prpengembangan organisasiuk, ledakan ilmu pengetahuan
dan jasa yang mengakibatkan makin singkatnya daur hidup para pengembangan
organisasi, serta perubahan sosial yang mempengaruhi perilaku, gaya hidup, nila
nila dan harapan tiap orang.