Minggu, 20 Oktober 2013

Menbuat garis menggunakan open gl


OpenGL (Open Graphics Library) adalah suatu spefikasi grafik yang low-level yang menyediakan fungsi untuk mempermudah pekerjaan atau untuk keperluan – keperluan pemrograman grafis (Graphics Programming / GP), termasuk grafik primitif (titik, garis, dan lingkaran). OpenGL(Open Graphic Library) adalah sebuah library terdiri dari berbagai macam fungsi dan biasanya digunakan untuk menggambar sebuah objek 2D ata 3D. OpenGL bersifat Open-Source, multi-platform dan multi-language.

OpenGL juga merupakan suatu antarmuka pemrograman aplikasi (application programming interface (API) yang tidak tergantung pada piranti dan platform yang digunakan, sehingga OpenGL dapat berjalan pada sistem operasi Windows, UNIX,SGI, Linux, frreBSD dan sistem operasi lainnya.
OpenGL pada awalnya didesain untuk digunakan pada bahasa pemrograman C/C++, namun dalam perkembangannya OpenGL dapat juga digunakan dalam bahasa pemrograman yang lain seperti Java, Tcl, Ada, Visual Basic, Delphi, maupun Fortran. Namun OpenGL di-package secara berbeda-beda sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan

Sejarah OpenGL

Tahun 1980-an, mengembangkan perangkat lunak yang dapat berfungsi dengan berbagai hardware grafis adalah tantangan nyata. Pengembang perangkat lunak antarmuka dan kebiasaan menulis driver untuk setiap perangkat keras yang menjadikannya semakin mahal dan mengakibatkan banyak duplikasi.
OpenGL Dikembangkan oleh Silicon Graphics (SGI) pada tahun 1990-an. Pendahulu openGL adalah IRIS GL dari Silicon Grapics, yang pada awalnya berupa GL(Glut Library) 2D, yang berevolusi menjadi API program 3D untuk workstation canggih milik perusahaan tersebut.
OpenGL adalah hasil dari usaha SGI untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan portable IRIS. API grafis yang baru akan menawarkan kemampuan IRIS GL tetapi dengan standar yang lebih terbuka, dengan input dari pembuatan hardware lain dan sistem operasi lain, dan akan memudahkan adaptasi ke hardware platform dan sistem operasi lain. SGI menganggap bahwa IrisGL API itu sendiri tidak cocok untuk membuka karena masalah lisensi dan paten. Juga, IrisGL memiliki fungsi-fungsi API yang tidak relevan dengan grafis 3D. Sebagai contoh, termasuk windowing, keyboard dan mouse API, sebagian karena dikembangkan sebelum Sistem X Window dan Sun’s NEWS sistem dikembangkan.
Untuk lebih mempopulerkan openGL SGI mengijinkan pihak lain untuk mengembangkan standart openGL,dan beberapa vendor menyambut hal tersebut dengan membentuk OpenGL Architecture Review Board (ARB).

Untuk contoh programnya “klik di sisni”



Read More ->>

Sabtu, 19 Oktober 2013

bahasa indonesia


pilihan kata - diksi

keterangan  :   - cetakan hitam kosa kata sebelum di perbaiki 
                      - ( ) dalam kurung,kosa kata sesudah di perbaiki

"Di usiaku ini, twenty nine my age (My age is 29), aku masih merindukan apresiasi (penilaian ) karena basically ( pada dasarnya ), aku senang musik, walaupun kontroversi hati (pertentangan batin ) aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran (keadaan makmur )yang kita pilih ya."

"Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego (
Kita tidak boleh egois )terhadap satu kepentingan dan kudeta (perebutan kekuasaan dengan paksa ) apa yang kita menjadi keinginan."

"Dengan adanya hubungan ini," "bukan mempertakut ( menakuti ) , bukan mempersuram ( memperburuk ) statusisasi ( Status ) kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident ( Yakin )."

"Tapi, kita harus bisa mensiasati (menumbuhkan ) kecerdasan itu untuk labil ekonomi ( goyah ekonomi )  kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga..." kata Vicky lagi.

Seusai memberikan keterangan itu, Zaskia berkata mesra kepada Vicky, "Dibeliin rumah ya Pap ya, aku dibeliin rumah ya sayang ya..."

"Nantilah, kita komunikasikan lagi,"

Read More ->>

Minggu, 13 Oktober 2013

mengubah kata tidak baku menjadi kata baku


Belarusia Tak Sanggup Jinakkan Tim Matador


Bola.net - Spanyol berhasil menuai poin penuh saat mengalahkan Belarusia 2-1, pada lanjutan laga kualifikasi Piala Dunia di Estadio Son Moix, (12/10).

Dua gol La Furia Roja masing-masing diciptakan oleh Xavi Hernandez dan Alvaro Negredo di babak kedua. Sedangkan gol hiburan bagi Belarusia dibuat oleh Sergei Kornilenko menjelang laga berakhir.

Sejak pertandingan dimulai, tim juara bertahan Piala Dunia langsung memainkan penguasaan bola untuk membongkar pertahanan Belarusia. Sayangnya banyak upaya La Furia Roja kandas, karena tim tamu lebih banyak menumpuk pemain di pertahanan.

Xavi mencoba peruntungan melalui tendangan bebas di depan kotak penalti, setelah Pedro Rodriguez dijatuhkan defender Belarusia. Sayang tendangannya masih belum berhasil menggetarkan jala Aleksandr Gutor.

Hampir di sepanjang 45 menit pertama tuan rumah mendominasi pertandingan. Bahkan hingga menit ke-20, tim Matador mencatatkan 83 persen penguasaan bola. Sementara itu, Michu yang menjalani debut timnas tampak kesulitan mengikuti irama permainan.

Belarusia sendiri sempat membalas serangan Spanyol melalui serangan balik dan tendangan jarak jauh. Aleksandr Martynovich sempat melepaskan sepakan dari luar kotak penalti, namun upayanya masih melambung.

Hingga babak pertama usai, skor imbang tanpa gol masih menghiasi pertandingan di Estadio Son Moix. Di babak kedua, kendali permainan tetap berada di tangan tuan rumah.

Di menit 52 Michu berpeluang melakukan tendangan, setelah menerima umpan sepak pojok dari Xavi. Sayangnya sepakan voli bomber Swansea City itu tak menemui sasaran, setelah gagal mengenai bola dengan sempurna.

Spanyol baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-61, melalui Xavi. Kemelut di muka gawang Belarusia membuat bola mengarah pada Gerard Pique, yang seketika mengirimkan bola ke tengah dan langsung disambar rekan seklubnya dengan tendangan keras. Spanyol unggul 1-0.

Enam menit kemudian, Negredo dimasukkan untuk mengganti posisi Michu di lini depan. Dan keputusan Vicente Del Bosque terbukti tepat, setelah striker Manchester City itu sukses menggandakan keunggulan di menit ke-78.

Berhasil mendapat celah kosong di kotak penalti Belarusia, Negredo menyambut umpan silang Sergio Ramos dari sisi kanan, dengan sebuah diving header yang kembali tak mampu dihadang Gutor. Spanyol unggul 2-0.

Menjelang pertandingan berakhir, tim tamu berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2, melalui gol Kornilenko yang masuk di babak kedua. Mendapat through pass dari Sergei Krivets yang juga masuk di babak kedua, Kornilenko melepas tembakan mendatar ke tiang jauh Victor Valdes.

Sayangnya hingga pertandingan usai, Belarusia gagal menyamakan kedudukan dan harus merelakan tiga poin kepada Spanyol. Tambahan tiga poin membuat Spanyol tetap memimpin dengan 17 poin, sedangkan Belarusia tak beranjak dari dasar klasemen grup I dengan empat poin.

Dengan sisa satu pertandingan, maka Spanyol masih harus bersaing dengan Prancis di posisi kedua, dengan selisih tiga poin. Di laga selanjutnya, Spanyol akan menghadapi Georgia, sementara Prancis menghadapi Finlandia.


Setalah di koreksi:



Belarusia tidak Sanggup menjinakan Tim Matador


Bola.net - Spanyol berhasil mendapatkan poin penuh saat mengalahkan Belarusia 2-1, pada lanjutan laga kualifikasi Piala Dunia di Estadio Son Moix, (12/10).

Dua gol La Furia Roja masing-masing di ciptakan oleh Xavi Hernandez dan Alvaro Negredo di babak kedua, Sedangkan gol hiburan bagi Belarusia di buat oleh Sergei Kornilenko menjelang laga berakhir.

Sejak pertandingan di mulai, tim juara bertahan Piala Dunia langsung memainkan penguasaan bola untuk membongkar pertahanan Belarusia. Sayangnya banyak upaya La Furia Roja kandas, karena tim tamu lebih banyak menumpuk pemain di pertahanan.

Xavi mencoba peruntungan melalui tendangan bebas di depan kotak penalti, setelah Pedro Rodriguez di jatuhkan defender Belarusia. Sayang tendangannya masih belum berhasil menggetarkan jala Aleksandr Gutor.

Hampir di sepanjang 45 menit pertama tuan rumah mendominasi pertandingan. Bahkan hingga menit ke-20, tim Matador mencatatkan 83 persen penguasaan bola. Sementara itu, Michu yang menjalani debut timnas tampak kesulitan mengikuti irama permainan.

Belarusia sendiri menyempatkan membalas serangan Spanyol melalui serangan balik dan tendangan jarak jauh. Aleksandr Martynovich sempat melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun upayanya masih melambung.

Hingga babak pertama selesai, skor imbang tanpa gol masih menghiasi pertandingan di Estadio Son Moix. Di babak kedua, kendali permainan tetap berada di tangan tuan rumah.

Di menit 52 Michu berpeluang melakukan tendangan, setelah menerima umpan sepak pojok dari Xavi. Sayangnya tendangan voli bomber Swansea City itu tak menemui sasaran, setelah gagal mengenai bola dengan sempurna.

Spanyol baru bisa memecahkan kebuntuan pada menit ke-61, melalui Xavi. Kemelut di muka gawang Belarusia membuat bola mengarah pada Gerard Pique, yang seketika mengirimkan bola ke tengah dan langsung di sambar rekan seklubnya dengan menendang keras. Spanyol unggul 1-0.

Enam menit kemudian, Negredo di masukkan untuk menggantikan posisi Michu di lini depan. Dan keputusan Vicente Del Bosque terbukti tepat, setelah striker Manchester City itu sukses menggandakan keunggulan di menit ke-78.

Berhasil mendapat celah kosong di kotak penalti Belarusia, Negredo menyambut umpan silang Sergio Ramos dari sisi kanan, dengan sebuah diving header yang kembali tak mampu dihadang Gutor. Spanyol unggul 2-0.

Menjelang pertandingan berakhir, tim tamu berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2, melalui gol Kornilenko yang masuk di babak kedua. Mendapat through pass dari Sergei Krivets yang juga masuk di babak kedua, Kornilenko melepaskan tembakan mendatar ke arah tiang jauh Victor Valdes.

Sayangnya hingga pertandingan selesai, Belarusia gagal menyamakan kedudukan dan harus merelakan tiga poin kepada Spanyol. Tambahan tiga poin membuat Spanyol tetap memimpin dengan 17 poin, sedangkan Belarusia tidak beranjak dari dasar klasemen grup I dengan empat poin.

Dengan menyisakan satu pertandingan, sehingga Spanyol masih harus bersaing dengan Prancis di posisi kedua, dengan selisih tiga poin. Di laga selanjutnya, Spanyol akan menghadapi Georgia, sementara Prancis menghadapi Finlandia.


http://www.bola.net/galeri/spanyol_vs_belarusia_kualifikasi_piala_dunia_2014.html
Read More ->>

Sabtu, 05 Oktober 2013

Bahasa indonesia


Ragam bahasa di dalam dunia sistem informasi

Kali ini saya akan bahas mengenai Bahasa, khususnya dalam dunia sistem informasi.
Namun, sebelumnya akan saya tuturkan dulu mengenai apa itu bahasa, dan apa yang dimaksud dengan ragam bahasa yang telah saya kutip dari beberapa sumber.
  • Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi.
  • Fungsi Bahasa :
  1. Sarana Komunikasi
  2. Sarana Integrasi dan adaptasi
  3. Kontrol Sosial
  4. Pemahaman Diri dan Lingkungan
  5. Membangun Kecerdasan 
  6. Membangun Karakter
  7. Mengembangkan profesi, dan
  8. Menciptakan Kreatifitas.
selengkapnya tentang bahasa, disini

Sedangkan, Ragam bahasa adalah :
Variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, objek yang dibicarakan serta menurut medium pembicara. ragam bhasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik, biasanya digunakan oleh kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah, suasana resmi, atau surat menyurat resmi disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi.

Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat menjadi anutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Dalam hal itu, perlu diperhatikan ialah kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan latar belakang pembicaraan, pelaku bicara, dan topik pembicaraan.

Menurut Felicia (2001 : 8), ragam bahasa dibagi berdasarkan :
  1. Media pengantarnya atau sarananya, yang terdiri atas :
a. Ragam lisan.
Ragam lisan adalah bahasa yang diujarkan oleh pemakai bahasa. Kita dapat menemukan ragam lisan yang standar, misalnya pada saat orang berpidato atau memberi sambutan, dalam situasi perkuliahan, ceramah; dan ragam lisan yang nonstandar, misalnya dalam percakapan antarteman, di pasar, atau dalam kesempatan nonformal lainnya.
 
b. Ragam tulis.
Ragam tulis adalah bahasa yang ditulis atau yang tercetak. Ragam tulis pun dapat berupa ragam tulis yang standar maupun nonstandar. Ragam tulis yang standar kita temukan dalam buku-buku pelajaran, teks, majalah, surat kabar, poster, iklan. Kita juga dapat menemukan ragam tulis nonstandar dalam majalah remaja, iklan, atau poster.

  1. Berdasarkan situasi dan pemakaian.
a. Ragam Bahasa baku tulis
b. Ragam Bahasa baku lisan.
Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalimat. Oleh karena itu, dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.

Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan kalimat. Namun, hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian, ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan.

Pembicaraan lisan dalam situasi formal berbeda tuntutan kaidah kebakuannya dengan pembicaraan lisan dalam situasi tidak formal atau santai. Jika ragam bahasa lisan dituliskan, ragam bahasa itu tidak dapat disebut sebagai ragam tulis, tetapi tetap disebut sebagai ragam lisan, hanya saja diwujudkan dalam bentuk tulis. Oleh karena itu, bahasa yang dilihat dari ciri-cirinya tidak menunjukkan ciri-ciri ragam tulis, walaupun direalisasikan dalam bentuk tulis, ragam bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan sebagai ragam tulis. Kedua ragam itu masing-masing, ragam tulis dan ragam lisan memiliki ciri kebakuan yang berbeda.
Jadi, maksudnya adalah bahasa memiliki beberapa ragam bahasa. Diantaranya bahasa baku atau resmi dan bahasa tidak baku atau tidak resmi. Bahasa adalah alat komunikasi. Sehingga dalam berbahasa kita harus juga melihat dengan siapa kita berkomunikasi, objek apa yang dijadikan bahan pembicaraan dan dimana kita sedang berkomunikasi. Bahasa yang kita gunakan sehari-hari biasanya termasuk dalam ragam bahasa tidak resmi, karena biasanya lawan bicara kita adalah kawan, dan yang dibicarakan bukanlah sesuatu hal yang resmi atau formal. Bahasa yang kita pakai untuk berkomunikasi dengan teman sebaya tidak akan sama dengan bahasa yang akan kita gunakan pada situasi resmi. Misal, pada saat interview kerja. Saat wawancara atau interview biasanya kita akan menggunakan bahasa baku untuk menunjukkan sikap berbicara yang baik terhadap atasan atau disebuah organisasi.

Secara singkat, ragam bahasa adalah variasi bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi dengan melihat kondisi sekitar.

sumber ragam bahasa : ocw.gunadarma.ac.id

Pentingnya Berbahasa yang baik dan benar dalam dunia Sistem Informasi.

Berdasarkan penjelasan mengenai bahasa dan ragam bahasa diatas, setidaknya kita tau apa itu bahasa dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam dunia sistem informasi, kita menyampaikan informasi dan memecahkan masalah baik itu melalu manusia maupun sistem pakar. Dalam menyampaikan informasi tersebut, tentu kita harus menggunakan bahasa yang baik, juga sopan agar informasi yang tersampaikan tetap utuh dan kita sebagai penyampai informasi dapat dipandang baik oleh penerima informasi. Apalagi dalam memecahkan suatu masalah, bahasa yang kita gunakan haruslah benar sehingga masalah dapat terselesaikan dengan baik tanpa menyebabkan masalah lainnya.

Sistem informasi biasanya berkaitan dengan sebuah analisa terhadap suatu objek atau masalah, maka dari itu pula untuk membuat sebuah analisa harus menggunakan bahasa yang baik dan benar agar analisa yang kita buat menarik dan dapat memecahkan masalah yang dianalisa. Bahasa yang baik dan benar juga berfungsi agar komunikan dengan mudah mengerti mengenai analisa atau informasi yang kita sampaikan.

Demikian ulasan tentang ragam bahasa di dalam system informasi semoga bisa bermanfaat buat kita semua.
Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
simple, kadang nyebelin, kadang menyenagkan, sedikit pemalas tapi bertanggung jawab