Nama : DHANY
WIDYANTO
Npm : 11111983
Kelas : 2KA31
TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2
1. Penentuan harga permintaan&pemasaran
2. Perilaku konsumen
3. perilaku produsen
4. kepemimpinan → gaya kepemimpinan
1.
v PENENTUAN
HARGA PERMINTAAN
ΓΌ Definisi Harga
Harga
adalah suatu nilai tukar dari produk, barang maupun jasa yang dinyatakan dalam
satuan moneter.Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan
karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh
perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa. Menetapkan
harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun namun jika harga
terlalu rendah akan mengurangikeuntungan yang dapat diperoleh organisasi
Perusahaan
v Tujuan Penentuan
Harga
1)
Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
2)
Mempertahankan perusahaan.
3)
Meraih ROI (Return on Investment).
4)
Menguasai Pangsa Pasar
5)
Mempertahankan status quo
v Pendekatan
Dalam Penentuan Harga
Ada
tiga pendekatan dalam penentuan harga : pendekatan supply dan demand,
pendekatan yang berorientasi ke biaya, dan pendekatan pasar. Meskipun ketiganya
berbeda, tapi pada prinsipnya mereka saling melengkapi. Dengan ketiga alat
tersebut, perusahaan dijamin bahwa harga yang ditentukan akan menutupi biaya,
menghasilkan keuntungan, dan citra produk yang baik pada konsumen.
v Pengertian Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan :
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain yang berkaitan
3. Tingkat pendapatan
4. Selera konsumen.
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan :
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain yang berkaitan
3. Tingkat pendapatan
4. Selera konsumen.
v Pengertian
Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
1. Harga barang itu sendiri.
2. Harga sumber produksi
3. Tingkat Produksi.
4. Ekspektasi/perkiraan
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
1. Harga barang itu sendiri.
2. Harga sumber produksi
3. Tingkat Produksi.
4. Ekspektasi/perkiraan
2. Perilaku
konsumen adalah suatu proses atau aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan
melakukan pencarian,pemilihan,pembeliaan,penggunaan serta mengevaluasi suatu
produk dan jasa dalam memenuhi suatu kebutuhan serta keinginan si pembeli.
Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk memenuhi
keputusan barang yang akan dibeli. Untuk suatu barang berharga dengan harga
jual yang rendah proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah,
sebaliknya untuk suatu barang berharga dengan harga jual yang tinggi proses
pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
3. Perilaku produsen adalah Sebuah usaha
produksi baru bisa bekerja dengan baik bila dijalankan oleh produsen atau yang
sering kita sebut pengusaha. Pengusaha adalah orang yang mencari peluang
perkerjaan yang menguntungkan untuk diri sendiri maupun orang lain dan
mengambil risiko seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis.
Pengusaha
berbeda dengan pemilik bisnis kecil ataupun manajer. Bila hanya memiliki sebuah
usaha dan hanya berusaha mencari keuntungan, maka orang itu barulah sebatas
pemilik bisnis. Bila orang itu hanya mengatur karyawan dan menggunakan sumber
daya perusahaan untuk usaha, maka orang itu disebut sebagai manajer. Pengusaha
lebih dari keduanya. Pengusaha berusaha mendirikan perusahaan yang
menguntungkan, mencari dan mengelola sumber daya untuk memulai suatu bisnis.
Supaya
berhasil seorang pengusaha harus mampu melakukan 4 hal sebagai berikut :
a.
Perencanaan. Perencanaan antara lain yang terkait dengan penyusunan strategi,
rencana bisnis, serta visi perusahaan. Ia harus tau apa yang ingin ia capai dan
bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
b.
Pengorganisasian. Semua sumber daya yang ada harus bisa ia kelola untuk
mencapai tujuan perusahaannya, baik sumber daya, modal, maupun manusia.
c.
Pengarahan. Agar rencana bisa terwujud, seorang pengusaha wajib mengarahkan dan
membimbing anak buahnya supaya apa yang telah direncanakan bisa berjalan dengan
baik
d.
Pengendalian. Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana hasil pelaksanaan
kerja tersebut. Apakah sesuai dengan rencana atau justru sebaliknya.
4. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang yang
bertujuan mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai
tujuan serta kesepakatan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi
dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai
tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Sedangkan
kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan
apa yang diinginkan pihak lainnya.
Gaya
kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan oleh seorang pemimpin dalam
mempengaruhi perilaku orang lain. Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku
yang dipergunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi
perilaku orang lain. Masing-masing gaya tersebut memiliki keunggulan dan
kelemahan. Seorang pemimpin akan menggunakan gaya kepemimpinan sesuai kemampuan
dan kepribadiannya. Setiap pimpinan dalam memberikan perhatian untuk membina,
menggerakkan dan mengarahkan semua potensi pegawai di lingkungannya memiliki
pola yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya . Perbedaan itu
disebabkan oleh gaya kepemimpinan yang berbeda-beda pula dari setiap
pemimpin. Kesesuaian antara gaya kepemimpinan, norma-norma dan kultur
organisasi dipandang sebagai suatu prasyarat kunci untuk kesuksesan prestasi
tujuan organisasi.