Rabu, 04 April 2012

perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar





PENDAHULUAN

Perubahan sangat dirasakan oleh hampir semua manusia dalam masyarakat. Perubahan didalam masyarakat tersebut wajar, mengingat karena setiap manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Setiap manusia dapat melihat perubahan itu setalah membandingkan keadaan pada waktu yang lalu dengan keadaan sekarang. Perubahan itu dapat terjadi diberbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan perlengkapan hidup, mata pencaharian, system kemasyarakatan, bahasa, kesenian, system pengetahuan, serta religi/keyakinan.

Perubahan social merupakan bagian dari perubahan budaya. Perubahan dalam kebudayaan mencangkup semua bagian, yang meliputi kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat dan lainnya. Akan tetapi perubahan tersebut tidak mempengaruhi organisasi social masyarakatnnya. Ruang lingkup kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan social. Namu didalam prakteknya dilapangan kedua jenis perubahan sangat sulit untuk dipisahkan.

Perubahan kebudayaan bertitik tolak dan timbul dari organisasi social. Pendapat tersebut dikembalikan pada pengertian masyarakat dan kebudayaan. Masyarakat adalah system hubungan dalam arti hubungan antara organisasi dan bukan hubungan antar sel. Kebudayaan mencangkup segenap cara berfikir serta bertinhkah laku., yang timbul karena interaksi yang bersifat komunikatif contonya seperti menyampaikan buah pikiran secara simbolik dan bukan warisan karaena keturunan. Kebudayaan merupakan kompleks yang mencankup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,  adat istiadat dan setiap kemampuan serta kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat, maka perubahan kebudayaan adalah segala perubahan yang mencangkup unsur-unsur tersebut.









LATAR BELAKANG

Pertama-tama perlu saya kemukakan bahwa masih banyak diantara masyarakat awam kita mengartikan “kebudayaan” sebagai “kesenian”, meskipun sebenarnya kita memahami bahwa kesenian hanyalah sebagian dari kebudayaan. Hal ini tentulah karena kesenian memiliki bobot besar dalam kebudayaan, kesenian sarat dalam kandungan nilai-nilai budaya, bahkan menjadi wujud dan ekspresi yang menonjol dari nilai-nilai budaya.

Serta dalam maraknya arus globalisasi yang masuk keindonesia, melalui dengan cara-cara tertentu membuat dampak positif dan dampak negatifnya sendiri bagi bangsa Indonesia. Terutama dalam bidang kebudayaan. Karena semakin terkikisnya nilai-nilai budaya kita oleh pengaruh budaya asing yang masuk kenegara kita.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan ketahanan budaya bangsa, maka pembangunan nasional perlu bertitik-tolak dari upaya-upaya pengembanagan kesenian yang mampu

melahirkan “nilai tambah cultural”. Pakem-pakem seni perlu tetap dilanggengkan, karena berakar dalam budaya masyarakat. Melalui dekomposisi dan rekonstruksi,rekoreografi,renovasi,revitalisasi,disertai improvisasi dengan aneka hiasan, sentuhan-sentuhan nilai-nilai dan nafas baru, akan mengundang apresiasi dan menumbuhkan sikap posesif terhadap pembaharuan dan pengayaan karya-karya seni. Disinilah awal dari kesenian menjadi kekayaan budaya dan “modal social-kultural” masyarakat.

PEMBAHASAN MASALAH

Kebudayaan local Indonesia yang sangat beranekaragam menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi kepada generasi selanjutnya. Budaya local Indonesia sangat membanggakan karena memiliki keanekaragaman yang sangat bervariasi serta memiliki keunikan sendiri. Seiring berkembangnya jaman, menimbulkan berubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya local.

Banyak factor yang menyebabkan budaya local dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Namun pada kenyataannya budaya asing mulai mendominasi sehingga budaya lokal mulai dilupakan.








Faktor lain yang masih menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan budaya lokal. Budaya local adalah identitas bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya local harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh Negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian Negara suatu Negara jika membutuhkan input-input dari Negara lain yang akan terpengaruh terhadap perkembanagn dinegaranya.



Dimasa sekarang ini banyak sekali budaya-budaya kita yang mulai menghilangkan sedikit demi sedikit ini sangatlah berkaitan erat dengan masuknya budaya-budaya ke dalam budaya kita. Sebagai contoh budaya dalam tata cara berpakain. Dulunya budaya kita sangatlah mementingkan tata cara berpakain sopan dan tertutup. Akan tetapi setelah masuknya budaya asing kenegara kita tata cara berpakain manjadi berubah, orang-orang lebih memilih menggukan pakain yang terbuka dan tidak sopan. Sebagai contoh lain jenis-jenis makanan yang kita konsumsi juga mulai terpengaruh dengan budaya luar seperti makan siap saji seperti kfc,burger,steak dan lain-lain.

KESIMPULAN

Tugas utama yang harus dibenahi adalah bagaimana mempertahankan, melestarikan, menjaga, serta mewarisi budaya lokal dengan sebaiknya-sebaiknya agar dapat memperkokoh budaya bangsa yang mengharumkan nama Indonesia. Dan juga supaya budaya asli negara kita tidak diklaim oleh Negara lain.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
simple, kadang nyebelin, kadang menyenagkan, sedikit pemalas tapi bertanggung jawab