PENDAHULUAN
Perubahan
sangat dirasakan oleh hampir semua manusia dalam masyarakat. Perubahan didalam
masyarakat tersebut wajar, mengingat karena setiap manusia memiliki kebutuhan
yang tidak terbatas. Setiap manusia dapat melihat perubahan itu setalah
membandingkan keadaan pada waktu yang lalu dengan keadaan sekarang. Perubahan
itu dapat terjadi diberbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan
perlengkapan hidup, mata pencaharian, system kemasyarakatan, bahasa, kesenian,
system pengetahuan, serta religi/keyakinan.
Perubahan social merupakan bagian
dari perubahan budaya. Perubahan dalam kebudayaan mencangkup semua bagian, yang
meliputi kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat dan lainnya. Akan
tetapi perubahan tersebut tidak mempengaruhi organisasi social masyarakatnnya.
Ruang lingkup kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan social. Namu didalam
prakteknya dilapangan kedua jenis perubahan sangat sulit untuk dipisahkan.
Perubahan kebudayaan bertitik
tolak dan timbul dari organisasi social. Pendapat tersebut dikembalikan pada
pengertian masyarakat dan kebudayaan. Masyarakat adalah system hubungan dalam
arti hubungan antara organisasi dan bukan hubungan antar sel. Kebudayaan
mencangkup segenap cara berfikir serta bertinhkah laku., yang timbul karena
interaksi yang bersifat komunikatif contonya seperti menyampaikan buah pikiran
secara simbolik dan bukan warisan karaena keturunan. Kebudayaan merupakan
kompleks yang mencankup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan setiap kemampuan serta
kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat, maka perubahan kebudayaan adalah
segala perubahan yang mencangkup unsur-unsur tersebut.
LATAR BELAKANG
Pertama-tama
perlu saya kemukakan bahwa masih banyak diantara masyarakat awam kita
mengartikan “kebudayaan” sebagai “kesenian”, meskipun sebenarnya kita memahami
bahwa kesenian hanyalah sebagian dari kebudayaan. Hal ini tentulah karena
kesenian memiliki bobot besar dalam kebudayaan, kesenian sarat dalam kandungan
nilai-nilai budaya, bahkan menjadi wujud dan ekspresi yang menonjol dari
nilai-nilai budaya.
Serta dalam maraknya arus
globalisasi yang masuk keindonesia, melalui dengan cara-cara tertentu membuat
dampak positif dan dampak negatifnya sendiri bagi bangsa Indonesia. Terutama dalam bidang
kebudayaan. Karena semakin terkikisnya nilai-nilai budaya kita oleh pengaruh
budaya asing yang masuk kenegara kita.
Oleh karena itu,
untuk meningkatkan ketahanan budaya bangsa, maka pembangunan nasional perlu
bertitik-tolak dari upaya-upaya pengembanagan kesenian yang mampu
melahirkan “nilai
tambah cultural”. Pakem-pakem seni perlu tetap dilanggengkan, karena berakar
dalam budaya masyarakat. Melalui dekomposisi dan
rekonstruksi,rekoreografi,renovasi,revitalisasi,disertai improvisasi dengan
aneka hiasan, sentuhan-sentuhan nilai-nilai dan nafas baru, akan mengundang
apresiasi dan menumbuhkan sikap posesif terhadap pembaharuan dan pengayaan
karya-karya seni. Disinilah awal dari kesenian menjadi kekayaan budaya dan
“modal social-kultural” masyarakat.
PEMBAHASAN MASALAH
Kebudayaan
local Indonesia
yang sangat beranekaragam menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk
mempertahankan serta mewarisi kepada generasi selanjutnya. Budaya local Indonesia
sangat membanggakan karena memiliki keanekaragaman yang sangat bervariasi serta
memiliki keunikan sendiri. Seiring berkembangnya jaman, menimbulkan berubahan
pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih
kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya
local.
Banyak factor
yang menyebabkan budaya local dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya masuknya
budaya asing. Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal
yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Namun
pada kenyataannya budaya asing mulai mendominasi sehingga budaya lokal mulai
dilupakan.
Faktor lain yang
masih menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
peranan budaya lokal. Budaya local adalah identitas bangsa. Sebagai identitas
bangsa, budaya local harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar
tidak dapat diakui oleh Negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan
budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian Negara suatu Negara jika
membutuhkan input-input dari Negara lain yang akan terpengaruh terhadap
perkembanagn dinegaranya.
Dimasa sekarang
ini banyak sekali budaya-budaya kita yang mulai menghilangkan sedikit demi
sedikit ini sangatlah berkaitan erat dengan masuknya budaya-budaya ke dalam
budaya kita. Sebagai contoh budaya dalam tata cara berpakain. Dulunya budaya
kita sangatlah mementingkan tata cara berpakain sopan dan tertutup. Akan tetapi
setelah masuknya budaya asing kenegara kita tata cara berpakain manjadi
berubah, orang-orang lebih memilih menggukan pakain yang terbuka dan tidak
sopan. Sebagai contoh lain jenis-jenis makanan yang kita konsumsi juga mulai
terpengaruh dengan budaya luar seperti makan siap saji seperti kfc,burger,steak
dan lain-lain.
KESIMPULAN
Tugas
utama yang harus dibenahi adalah bagaimana mempertahankan, melestarikan, menjaga,
serta mewarisi budaya lokal dengan sebaiknya-sebaiknya agar dapat memperkokoh
budaya bangsa yang mengharumkan nama Indonesia. Dan juga supaya budaya
asli negara kita tidak diklaim oleh Negara lain.
0 komentar:
Posting Komentar